Sejarah Pembangunan desa Mekar Jaya
Desa Mekar Jaya yang merupakan desa hasil pemekaran dari desa induk Sedanau Timur atau yang lebih dikenal sebelumnya dengan sebutan desa Tanjung Sebauk terletak disebelah barat Ibu Kota Kabupaten Natuna ( Ranai ) dengan jarak tempuh ± 70 KM , Desa Mekar Jaya mempunyai potensi untuk berkembang disegala bidang baik disektor pertanian, Perikanan, sumber daya alam maupun dalam peningkatan sumber daya manusia ( SDM ). Sebagai desa hasil pemekaran pada tahun 2002, petensi sumber daya manusia di Desa Mekar Jaya pada saat baru pemekaran memang masih minim sehingga sistim pemerintahan masih dilaksanakan dengan pola minimal. Namun dari tahun 2010 hingga saat ini SDM yang ada sudah sangat memadai sehingga sudah dapat menunjang dalam perkembangan pembangunan Desa, hal ini karenakan telah banyak lulusan SLTA juga lulusan sarjana S 1. D III, dan D II dari berbagai disiplin keilmuan, dan sehingga secara tidak langsung berdampak positif terhadap kehidupan dan pemberdayaan masyarakat maupun pengembangan pembangunan di Desa Mekar Jaya.
Desa Mekar Jaya pada tahun 2002 hingga tahun 2004 masih sebagai desa persiapan. Pada tahun 2004 desa mekar jaya dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Asfar Lani, yang saat itu sebagai kepala desa defenitif periode pertama hingga tahun 2009. Untuk periode kedua tahun 2010 dijabat oleh Sopian hingga tahun 2015. Tahun 2016 adalah masa transisi menjelang pemilihan kepala desa serentak yang dijabat oleh Pj. Kepala desa yaitu Sardi Nasmita, yang bertugas untuk menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak pada Desember 2016. Hasil pemilihan kepala desa serentak telah terpilih Muhamad Isa sebagai Kepala desa untuk periode 6 ( enam ) tahun masa jabatan, yaitu 2017 ~ 2022.
Desa Mekar Jaya sampai saat ini sudah memasuki periode ketiga. Dari perkembangan jumlah penduduk sangat signifikan hal ini disebabkan oleh pernikahan dan dari perpindahan penduduk dari luar wilayah desa mekar jaya.